Majukan Ekonomi Petani, Asian Agri Terima Penghargaan Aspek PIR 2014



Jakarta - PT Asian Agri menerima penghargaan dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (AspekPIR).

Penghargaan ini didapat dari kontribusi besar yang diberikan selama 20 tahun terakhir kepada kalangan petani kelapa sawit di Indonesia khususnya Riau.

Head Plasma Asian Agri Pengarapen Gurusingan menjelaskan pihaknya akan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani, sesuai dengan visi dan misi founder sukanto tanoto yang sekaligus merupakan salah satu pioneer program pemerintah program inti rakyat transmigrasi (PIR TRANS). Dia juga berharap perusahaan dapat berkontribusi lebih bagi perekonomian rakyat khususnya para petani.

"Kami sangat bangga dan terima kasih bahwa peran asian agri bisa meningkatkan kesejahteraan para petani plasma" Kata Pengarapen Gurusingan-Head Plasma Asian Agri, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (28/2)

Ketua Forum Komunikasi Petani Pir Kelapa Sawit Sunarto menilai Asian Agri memiliki komitmen tinggi dalam membina kelompok tani selama puluhan tahun, yang berimbas terhadap kesejahteraan para petani. Kelompok tani yang berada dibawah binaan Asian Agri dinilai telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Dia mencontohkan Koperasi Unit Desa (KUD) Phirawa Bhakti di Desa Buana Bakti, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak. Sejak didirikan tahun 1991 lalu, kini KUD tersebut telah berhasil merangkul 500 anggota dengan aset bersih pada tahun lalu sebesar Rp 8 miliar.
Hasil iuran petani sawit yang tergabung di KUD ini mencapai Rp 4,5 miliar.

"Dari iuran para petani sawit Rp 25 ribu perbulannya, sudah berhasil kita kumpulkan sebanyak Rp 4,5 miliar. Uang yang terkumpul ini sudah kita jadikan aset berupa lahan kelapa sawit," ujar Sunarto
Menurutnya Asian Agri tidak hanya fokus mengembangkan produksi sawit unggul, namun juga terus mengembangkan pola kerja sama dengan kelompok tani dengan membentuk peternakan sapi. Dia juga menyatakan Asian Agri merupakan satu-satunya perusahaan yang komit dalam memberikan insentif empat persen kepada petani yang menghasilkan kualitas buah sawit yang dianggap bagus.

Sumber : beritasatu.com