Sri Sultan Hamengku Buwono X, selaku Gubernur DIY Yogyakarta pada Jumat (24/12/10) ini mencanangkan gerakan Segoro Amarto, di Kampung Bangunrejo, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Kata "Segoro Amarto" merupakan singkatan dari Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta yang artinya adalah semangat gotong royong menuju kemajuan Yogyakarta. Gerakan yang berasal dari ide Sri Sultan ini secara filosofi dan dasar pemikiran telah cukup mumpuni sehingga siap diaplikasikan, agar terwujud kemandirian masyarakat Yogyakarta.
Sebagai percontohan, gerakan ini akan diaplikasikan pada tiga kelurahan yaitu Kricak, Sorosutan, dan Tegalpanggung, Antara melaporkan. Segoro Amarto dibangun dari basis Rukun Warga (RW) dan memegang kokoh empat pilar utama: kedisiplinan, kepedulian sosial, kegotong royongan, dan kemandirian. Menurut Herry Zudianto, Walikota Yogyakarta, seperti dikutip Antara, gerakan ini bertujuan pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat penurunan angka kemiskinan dengan perubahan nilai-nilai masyarakat.
Sebagai percontohan, gerakan ini akan diaplikasikan pada tiga kelurahan yaitu Kricak, Sorosutan, dan Tegalpanggung, Antara melaporkan. Segoro Amarto dibangun dari basis Rukun Warga (RW) dan memegang kokoh empat pilar utama: kedisiplinan, kepedulian sosial, kegotong royongan, dan kemandirian. Menurut Herry Zudianto, Walikota Yogyakarta, seperti dikutip Antara, gerakan ini bertujuan pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat penurunan angka kemiskinan dengan perubahan nilai-nilai masyarakat.
(RZ) 240411.
Sumber : Ceritamu.com
